Minggu, 03 Mei 2015

Masalah Kemiskinan


 Kemiskinan merupakan bukan suatu masalah yang terjadi di zaman sekarang saja tetapi terjadi dari zaman dahulu sampai sekarang. Ada dua kondisi yang menyebabkan kemiskinan bisa terjadi, yakni kemiskinan alamiah  dan kemiskinan buatan. Kemiskinan alamiah terjadi akibat karena sumber daya alam yang terbatas, penggunaan teknologi yang rendah dan bencana alam. Kemiskinan buatan  terjadi karena lembaga-lembaga yang ada di masyarakat membuat sebagian anggota masyarakat tidak mampu menguasai sarana ekonomi dan berbagai fasilitas lain yang tersedia, hingga mereka tetap miskin.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam tatapi Indonesia tidak dikatakan sebagai negara yang makmur bahkan sebagai negara yang miskin. Salah satu yang menjadi sebab kenyataan tersebut karena kurangnya pengetahuan mengenai bagaimana cara mengembangkan sumber daya alam yang tersedia dengan sebaik-baiknya. Jika dihubungkan dengan aspek secara umum maka kemiskinan bisa disebabkan kedalam beberapa aspek yaitu :
a. Individual atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin.
b. Keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga.
c. Sub-budaya, yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar.
d. Agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi.

DAMPAK YANG DITIMBULKAN DARI KEMISKINAN

a. Dampak Masalah Kependudukan
Dilihat dari segi kependudukan, kemiskinan berdampak pada ketidak merataannya pertumbuhan peduduk disetiap wilayah sehingga hal tersebut membawa konsekuensi besar terhadap kehidupan sosial lainya. Seperti dalam bidang lapangan pekerjaan terjadi ketidakseimbangan antara pertumbuhan angkatan kerja dengan pertumbuhan lapangan kerja dan pada akhirnya menimbulkan pengangguran

b. Dampak Masalah Ekonomi
Masalah ini terbagi kedalam beberapa aspek yaitu aspek kuantitas, kualitas penduduk, sumber daya alam dan manusia, komunikasi dan transportasi, kondisi dan lokasi geografi. Dilihat dari segi kuantitas Penduduk Indonesia mempunyai kekuatan ekonomi yang bisa dikembangkan terutama dengan jumlah penduduk yang banyak, tapi kemiskinan ini menjadikan penduduk tersebut tidak mempunyai kekuatan dalam mengembangkan perekonomian Indonesia dan  kemiskinan justru menjadikan kelemahan penduduk sebagai  konsumen berbagai produksi. sulitnya transportasi dan komunkasi juga menyebabkan perekonomian terhambat  yang ada  dasarnya daerah tersebut memiliki potensi yang tinggi untuk dikembangkan tapi tatap saja kehidupan penduduknya tetap rendah.

c. Dampak Masalah Lingkungan
bahwa masalah yang terjadi di lingkungan hidup manusia mengancam ketentraman dan kesejahteraan manusia yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara komponan manusia dengan lingkungan. Dampak lainya yaitu keterbelakangan pembangunan, kebodohan, kebanjiran, pencemaran lingkungan dan tingkat kesehatan yang rendah yang diakibatkan karena lingkungan yang kurang mendukung karena kemiskinan.

d. Dampak Masalah Pendidikan
Dampak kemiskinan terhadap pendidikan sangat merugikan sekali karena telah menghilangkan pentingnya pendidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehingga tidak sedikit penduduk Indonesia yang belum mengenal pendidikan.

e. Pemberontakan
Pemberontakan merupakan bentuk kekecewaan dari masyarakat terhadap pemerintah yang dinilai telah gagal menciptakan kesejahteraan rakyatnya, perang saudara antar-etnis, golongan, ideologi demi sebuah kekuasaan dan untuk menguasai kekuasaan, dan yang lainnya. Semua itu tidak terlepas dari usaha masyarakat untuk melakukan perubahan nasibnya agar menjadi lebih baik (sejahtera) dari keadaan kemiskinan yang menimpanya.
  
 PEMECAHAN MASALAH KEMISKINAN
Kemiskinan yang terjadi merupakan masalah yang harus ditanggung secara bersama, tidak hanya pemerintah yang melakukan penanggulangan kemiskinan tetapi masyarakatpun harus ikut serta dalam mencari pemecahan kemiskinan. Selain pemerintahan peran aktif dalam penanggulangan kemiskinann juga harus diperankan langsung oleh masyarakat. Adapun program-program tersebut Pertama Pengembangan desa tertinggal, Kedua perbaikan kampung, Ketiga gerakan terpadu pengentasan kemiskinan. Dengan terjadinya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat maka program pengentasan kemiskinan akan berjalan dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku dan tepat  sasaran  selain itu perlunya pengawasan dari masyarakat lah jika terjadi penyelewengan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang lebih mementingkan kepentingan pribadi.
Ketidaktepat sasaran menjadi salah satu aspek yang menghambat penanggulangan kemiskinan. Aspek dari berbagai sudut pandang juga menjadi salah satu penyebab kemiskinan tetap ada dan bahkan terus meningkat. Dalam menanggulangi kemiskian pemerintah juga harus melihat bagaimana situasi yang berkembang dari tahun ketahun, karena perkembangan dari dahulu sampai sekarang terjadi perubahan yang yang sangat besar terutama dalam bidang teknologi imformasi. Sudah selayaknya masyarakat bisa bersaing dengan era globalisasi yang semakin meningkat dan canggih. Pada hakekatnya perubahan akan terjadi ketika manusia ada kemauan untuk merubah nasibnya jadi kembali lagi pada diri masing-masing mengenai bagaimana menghadapi tantangan zaman yang semakin modern
Kemiskinan juga tidak bisa dilepaskan dari bidang ekonomi dimana terjadi ketidakcukupan antara kebutuhan dengan alat pemenuhan kebutuhan. Maka dari itu ekonomi mencoba melihat bagaimana cara menanggulang kemiskinan. Berdasarkan teori ekonomi penanggulangan kemiskinan dapat direalisasika dengan cara :
a.       Peningkatan keterampilan sumber daya manusia
b.      Penambahan modal investasi
c.       Pengembangan Teknologi


Kesimpulan
Sesungguhnya kemiskinan bukanlah persoalan baru di negeri ini Kemiskinan merupakan masalah yang ditandai oleh berbagai hal antara lain rendahnya kualitas hidup penduduk, terbatasnya kecukupan dan mutu pangan, terbatasnya dan rendahnya mutu layanan kesehatan, gizi anak, dan rendahnya mutu layanan pendidikan. Selama ini berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi kemiskinan melalui penyediaan kebutuhan pangan, layanan kesehatan dan pendidikan, perluasan kesempatan kerja dan sebagainya.
Jadi seharusnya Pemerintah menciptakan lapangan kerja yang mampu menyerap banyak tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran, karena pengangguran adalah salah satu sumber penyebab kemiskinan terbesar di Indonesia. pemerintah juga harus segera menghapus atau menyelesaikan masalah korupsi hingga tuntas.


Sumber:


 
Siti Soleha Blogger Template by Ipietoon Blogger Template