PEREKONOMIAN INDONESIA
SISTEM PEREKONOMIAN
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun
organisasi di negara tersebut. Perbedaan
mendasar antara sebuah
sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu
mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh
memiliki semua faktor
produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh
pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem
ekstrim tersebut.
Sistem Perekonomian Pasar (Liberalis / Kapitalis)
Sistem
ekonomi Pasar/Liberal/Kapitalis adalah sistem ekonomi dimana ekonomi diatur
oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi liberal
merupakan sistem perekonomian yang memberikan kebebasan seutuhnya dalam segala
bidang perekonomian kepada setiap orang untuk memperoleh keuntungan yang
seperti dia inginkan. Contoh negara yang menganut sistem ekonomi liberal yaitu Kanada, Perancis, Jepang.
Ciri-ciri:
·
Semua
sumber produksi adalah milik masyarakat individu.
·
Masyarakat
diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi.
·
Pemerinth
tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan konomi.
·
Masyarakat
terbai menjadi dua golongan,yaitu golongan sumber daya produksi dan masyarakat
pekerja(buruh).
·
Timbul
persaingan dalam masyarakat, terutama dalam mencari keuntungan.
·
Kegiatan
selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
·
Pasar
merupakan dasar setiap tindakan ekonomi.
·
Biasanya
barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi.
Keuntungan:
Ada beberapa
keuntungan dari suatu sistem ekonomi liberal, yaitu:
·
Menumbuhkan
inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi, karena
masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah/komando dari pemerintah.
·
Setiap
individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan
mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
·
Timbul
persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.
·
Menghasilkan
barang-barang bermutu tinggi, karena adanya persaingan semangat antar
masyarakat.
·
Efisiensi
dan efektivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari
keuntungan.
Kelemahan
kelemahan daripada
sistem ekonomi liberal, adalah:
·
Terjadinya
persaingan bebas yang tidak sehat.
·
Masyarakat
yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
·
Banyak
terjadinya monopoli masyarakat.
·
Banyak
terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh
individu.
·
Pemerataan
pendapatan sulit dilakukan karena persaingan bebas tersebut.
Sistem Perekonomian Perencanaan (Etatisme / Sosialis)
Sistem
ekonomi etatisme/sosialis merupakan sistem ekonomi dimana ekonomi diatur
negara. Dalam sistem ini, jalannya perekonomian sepenuhnya menjadi tanggung
jawab negara atau pemerintah pusat. Dalam perekonomia ini yang menjadi dasar
adalah Karl Marx , dia berpendapat bahwa apabila kepemilikan pribadi dihapuskan
maka tidak akan memunculkan masyarakat yang berkelas-kelas sehingga akan
menguntungkan semua pihak. Negara yang menganut sistem ini seperti Rusia, Kuba, Korea Utara,
dan negara komunis lainnya.
Ciri-ciri :
- Hak milik individu tidak
diakui.
- Seluruh sumber daya dikuasai
negara.
- Semua masyarakat adalah
karyawan bagi negara.
- Kebijakan perekonomian disusun
dan dilaksanakan pemerintah.
Kelebihan :
- Pemerintah lebih mudah ikut
campur dalam pembentukan harga.
- Kebutuhan masyarakat dapat
terpenuhi secara merata.
- Pelaksanaan pembangunan lebih
cepat.
- Pemerintah bebas menentukan
produksi sesuai kebutuhan masyarakat.
Kekurangan :
- Individu tidak mempunyai
kebebasan dalam berusaha
- Tidak ada kebebasan untuk
memiliki sumber daya.
- Potensi dan kreativitas
masyarakat tidak berkembang.
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem
ekonomi campuran merupakan campuran atau perpaduan antara sistem ekonomi
liberal dengan sistem ekonomi sosialis. Pada sistem ekonomi campuran pemerintah
melakukan pengawasan dan pengendalian dalam perekonomian, namun pihak swasta
(masyarakat) masih diberi kebebasan untuk menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi
yang ingin mereka jalankan. Sistem ekonomi campuran ini banyak dijumpai di
negara-negara yang berkembang atau bekas negara non-blok yang mayoritas berada
di Asia dan Afrika, seperti Indonesia, Mesir, dan Malaysia.
Ciri-ciri :
- Jenis dan jumlah barang
diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar.
- Hak milik swasta atas alat
produksi diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentingan umum.
- Pemerintah bertanggung jawab
atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan.
- Ada persaingan, tetapi masih
ada kontrol pemerintah.
Kelebihan :
- Kestabilan ekonomi terjamin
- Pemerintah dapat memfokuskan
perhatian untuk memajukan sektor usaha menengah dan kecil
- Adanya kebebasan berusaha dapat
mendorong kreativitas individu
Kekurangan :
- Sulit menentukan batas antara kegiatan ekonomi
yang seharusnya dilakukan pemerintah dan swasta
- Sulit menentukan batas antara sumber produksi
yang dapat dikuasai oleh pemerintah dan swasta
PENDAPAT MENGENAI PEREKONOMIAN YANG
TERBAIK DARI 3 SISTEM PEREKONOMIAN DIATAS
Menurut saya sistem perekonomian mempunyai
kelebihan dan kekurangannya tersendiri,tetapi sistem perekonomian yang terbaik
yaitu Sistem ekonomi campuran karena sistem
ekonomi campuran merupakan suatu tata cara kehidupan perekonomian yang
dikendalikan dan diawasi oleh pemerintah, tetapi masyarakat masih mempunyai
kebebasan yang cukup luas untuk menentukan kegiatan-kegiana ekonomi yang ingin
mereka jalankan.
Sistem ekonomi campuran sering kali disebut sebagai perpaduan antara sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi komando, maksudnya pemerintah dan masyarakat atau pihak swasta bekerja sama dalam memecahkan masalah ekonomi sehingga perekonomian tidak lepas kendali. Kegiatan perekonomian pada sistem ini diserahkan kepada kekuatan pasar.
Sistem ekonomi campuran sering kali disebut sebagai perpaduan antara sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi komando, maksudnya pemerintah dan masyarakat atau pihak swasta bekerja sama dalam memecahkan masalah ekonomi sehingga perekonomian tidak lepas kendali. Kegiatan perekonomian pada sistem ini diserahkan kepada kekuatan pasar.